Pada tgl 7 Agustus 2006,Kepolisian Meguro datang ke SRIT.Pasti anda bertanya2 "apa yg terjadi??".Ternyata polisi2 tsb dtg untuk memberikan pengarahan ttg Tata tertib lalu lintas dan tata cara penyelamatan diri disaat gempa.Semua ank SRIT dikumpulin di sport hall pada pukul 10.00 pagi.Setelah itu para polisi memulai pengarahannya dgn bahasa Jepang.tapi tenang aja,,ada Yamashita san sebagai penerjemah ke bahasa indonesia.Sebenarnya kelas ix gak perlu penerjemah,karena udah ada MeRo...huehehehe....
Disitu qta dijelasin gimana tata tertib lalu lintas di Jepang.Sampe2 ank SRIT dikasi stiker yg bisa nyala dlm gelap bwt ditempelin ke sepatu !katanya siy biar klo qta jln malam2 bisa keliatan oleh para pengemudi kendaraan.Berhubung akhir2 ini sering terjadi tindak kriminal terhadap anak2,qta juga dijelasin ttg penyelamatan diri terhadap penculikan. Juga ada pengarahan ttg penyelamatan diri pada saat gempa.setelah itu qta masuk kelas lagi dan tiba2 ada pengumuman klo sedang terjadi gempa.Seluruh siswa dan wali kelasnya di minta utk melakukan apa yg diajarkan tadi.Tapi anehnya,anak ix malah narsis2an menggunakan digicam na Melody.Lebih mengherankan lagi yg motoin tuh wali kelasnya,,,*nyahahah,,,maaf pak*dan anda2 sekalian bisa ngeliat dari fotonya yaitu ank ix lagi nongkrong di bawah meja !!
Setelah itu siswa SRIT berkumpul dihalaman sekolah dan berjalan ke koen.Anak smp-smu berpasangan dgn ank tk-sd,disinilah tata tertib lalu lintas dipraktekkan.Sampai di koen,handuk yg qta bawa di basahkan dgn air lalu di tutupin ke mulut.ini tujuannya agar debu ataupun asap tidak mengganggu pernapasan qta.Sesudah itu qta kembali ke sekolah dan belajar spt biasa !!!


writed by:_monicute_